tag:blogger.com,1999:blog-38175843321938785812024-03-14T00:53:06.092-07:00Kamus Kata Baku Bahasa IndonesiaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/15145945823379198970noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-3817584332193878581.post-28312526077184695312012-11-18T06:09:00.002-08:002012-11-18T06:09:07.086-08:00<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
Kamus Kata Baku Bahasa Indonesia
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div style="text-align: center;">
<b>KAMUS KATA BAKU BAHASA INDONESIA</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>by. Moh. Adi, S.Pd.SD</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
*petunjuk penggunaan : kata tidak baku (kata baku)<br />
: arti kata*<br />
<br />
<b>A</b><br />
abrasi (aberasi): Penyimpangan dari yang umum;<br />
tidak wajar<br />
absorsi (absorpsi): penyerapan; penghisapan<br />
accu (aki): alat himpun tenaga listrik<br />
adap (adab): moral; etika; sopan-santun<br />
adegio (adagio): waktu perlahan-lahan, tetapi<br />
berekspresi tinggi<br />
adesi (adhesi): bersifat melekat<br />
adi busana (adibusana): busana yang dirancang<br />
secara ekslusif; busana kebesaran<br />
adi daya (adidaya): adikuasa; super power; negara<br />
Amerika Serikat<br />
adi gang (adigang): bersifat pamer kekuasaan dan<br />
kekuatan<br />
adi guna (adiguna): bersifat pamer kepandaian<br />
adi gung (adigung): bersifat pamer keluhuran atau<br />
keturunan<br />
adi kodrati (adikodrati): kekuatan dari Tuhan<br />
adi luhung (adiluhung): luhur dan bermutu tinggi<br />
aditorium/oditorium (auditorium): ruang untuk<br />
mendengarkan ceramah; ruang pertunjukan<br />
admin (administrator): orang yang mempunyai<br />
kemampuan memimpin dan memerintah secara baik<br />
adpokat (advokat): pakar hukum; pengacara<br />
advent (adven): kedatangan Isa Al-Masih dalam<br />
agama Kristen<br />
adzan (azan): seruan untuk mengerjakan salat<br />
afdol (afdal): lebih utama; alangkah baiknya<br />
agamis (agamais): orang yang beragama<br />
ajeg (ajek): terus-menerus secara berkala<br />
ajektif (adjektif): kata yang menguraikan nomina<br />
ajimat (azimat): yang mempunyai kesaktiannya<br />
akhirul kalam (akhirulkalam): penutup kata<br />
aktuil (aktual): bahan pembicaraan yang hangat<br />
alfa (alpa): lalai dari tugas atau kewajiban<br />
aliyah (aliah): pendidikan tingkat menengah atas<br />
alpha (alfa): huruf pertama abjad Yunani<br />
amandemen (amendemen): usulan untuk mengubah<br />
rancangan undang-undang<br />
amben (ambin): balai-balai; tempat tidur<br />
ambeyen (ambeien): penyakit wasir<br />
ambulan/ambulance (ambulans): mobil pengangkut<br />
jenazah atau penolong orang sakit<br />
amirulhaj (amirulhaji): yang memimpin jamaah haji<br />
amper (ampere): satuan ukuran kekuatan arus listrik<br />
analisa (analisis): penyelidikan atau penguraian;<br />
telaah<br />
anestesia (anestesi): hilang rasa pada tubuh<br />
anoda (anode): bagian yang bermuatan positif<br />
ansambel (ensambel): grup pemain musik<br />
antar umat beragama (antarumat beragama):<br />
antara umat beragama yang satu dengan umat<br />
beragama yang lain<br />
antene (antena): kawan pancar penangkap<br />
gelombang radio atau televisi<br />
antri (antre): menunggu giliran<br />
aparatur (aparat): pegawai negeri<br />
aplus (aplaus): tepuk tangan tanda setuju<br />
apostrop/opostrop (apostrof): tanda penyingkat (‘);<br />
misal: ‘kan; ‘93<br />
apotik (apotek): tempat menjual obat atas resep<br />
dokter<br />
aquades (akuades): air dari hasil sulingan<br />
arbiter (arbitrer): sewenang-wenang; sesuka-suka<br />
asal-muasal (muasal): asal-usul; asal mula<br />
aseptor (akseptor): peserta KB<br />
asesori (aksesori): kelengkapan<br />
ashar/’ashar (asar): salat pada petang hari<br />
astronot (astronaut): antariksawan; angkasawan;<br />
orang yang ke ruang angkasa<br />
atheis (ateis): paham yang tidak mempercayai Tuhan<br />
atmosfir (atmosfer): udara yang menyelimuti bumi<br />
atret (ateret): kendaraan yang tergerak mundur<br />
audiens (audiensi): kunjungan untuk menghormati<br />
auliya (aulia): orang-orang suci; para wali<br />
autobiografi (otobiografi): buku riwayat hidup yang<br />
ditulis sendiri<br />
automatis/automatic (otomatis): dengan sendirinya<br />
azas (asas): hukum dasar; dasar; landasan<br />
<br />
<b>B</b><br />
balance (balans): keseimbangan; seimbang<br />
baligh (balig): cukup umur<br />
balsem (balsam): minyak kental untuk digosokkan<br />
bandrol (banderol): pita cukai; daftar harga<br />
bangker (bungker): lubang perlindungan di dalam<br />
tanah<br />
bapaknda/bapakda (bapanda): ayah; bapak<br />
baqa (baka): alam kelanggengan; kekal<br />
barzah (barzakh): alam kubur<br />
batalyon (batalion): bagian dari resimen dalam<br />
kesatuan tentara<br />
baterei (baterai): alat himpun dan pembangkit<br />
listrik; lampu senter<br />
bathil (batil): batal; tidak benar; tidak sah<br />
bazaar (bazar): pasar amal<br />
belangko (blangko): surat keterangan yang belum<br />
diisi<br />
belender (blender): alat pelumat makanan<br />
bemper (bumper): besi penahan benturan pada<br />
kendaraan<br />
bengkoang/bengkowang (bengkuang): nama sejenis<br />
tumbuhan umbi yang manis<br />
bensol (benzol): jenis bahan bakar; benzena<br />
bergajul (bargajul): pemuda nakal<br />
berjanji (barzanj): bacaan pujian riwayat Nabi<br />
Muhammad<br />
berterbangan (beterbangan): banyak yang terbang<br />
ke sana kemari<br />
BH (beha): pakaian dalam wanita penutup buah dada<br />
bhayangkara (bayangkara): pasukan pengawal<br />
bhiku (biksu): pendeta Budha<br />
bilyar (biliar): permainan bola sodok<br />
bilyun (biliun): seribu miliar<br />
binatu (benatu): pencuci dan penyeterika pakaian;<br />
dobi<br />
biosfir (biosfer): bagian dari atmosfer paling rendah<br />
birahi (berahi): rasa cinta dengan lawan jenis yang<br />
berlebihan<br />
bis (bus): kendaraan angkutan manusia ukuran besar<br />
bisep (biseps): otot berkepala dua<br />
blacu (belacu): kain mori<br />
blantika (belantika): bisnis dalam dunia musik<br />
blokir (blokade): kepung; diputus hubungannya<br />
dengan luar<br />
bolpoint/bolpen/polpen (bolpoin): alat tulis bermata<br />
pena<br />
bombon (bobon): gula-gula; permen manis<br />
bonafid (bonafide): perusahaan yang berkembang<br />
dengan baik<br />
bongkok (bungkuk): keadaan punggung yang<br />
melengkung<br />
bowling (boling): olahraga menggelindingkan bola;<br />
bola gelinding<br />
braile (braille): cara pengajaran tulisan kepada<br />
tunanetra<br />
brandal (berandal): perampok yang beraksi dalam<br />
mencari mangsanya<br />
brangkas (brankas): lemari tempat menyimpan uang<br />
breidel/bridel (bredel): pencabutan izin<br />
brengsek (berengsek): banyak tingkah dan ulah<br />
brewok (bewok): berbulu cambang; bercambang<br />
bromocorah (bramacorah): penjahat yang sering<br />
keluar masuk penjara; penjahat kambuhan<br />
bronkitis (bronkhitis): radang tenggorokan<br />
budeg (budek): tuli; tunarungu; lemah atau kurang<br />
pendengaran<br />
budget (bujet): anggaran pemasukan dan<br />
pengeluaran; rencana anggaran<br />
bumiputera (bumiputra): penduduk asli; pribumi<br />
bungalow (bungalo): tempat peristirahatan di luar<br />
kota<br />
<br />
<b>C</b><br />
cabe (cabai): lombok<br />
cafetaria (kafetaria): kedai makan dan minum;<br />
restoran kecil<br />
cap cai (capcai): nama jenis masakan Cina<br />
cape/capek (capai): badan terasa kurang enak; lelah<br />
cendikia (cendekia): orang cerdik pandai<br />
cengkeh (cengkih): bunga untuk bahan rokok<br />
cengkram (cengkeram): genggaman secara erat<br />
cengkrama (cengkerama): bersenang-senang<br />
chlor (klor): bahan pemutih dan pembunuh kuman di<br />
air; zat kimia<br />
cidera (cedera): sedikit luka<br />
cigaret (sigaret): rokok kertas tanpa penyaring;<br />
rokok putih<br />
cinderamata (cenderamata): tanda mata;<br />
pemberian; kenang-kenangan<br />
clash (kles): bentrokan; pertentangan; perselisihan<br />
clien (klien): penerima layanan hukum dari<br />
pengacara; pelanggan<br />
closet (kloset): porselin pada tempat buang air besar<br />
club (klab): perkumpulan; gedung pertemuan<br />
clurit (celurit): sabit lengkung<br />
cockpit (kokpit): ruang pilot atau kopilot pesawat<br />
terbang<br />
cocktail (koktail): minuman beralkohol bercampur es<br />
batu dan gula<br />
coklat (cokelat): warna seperti sawo matang<br />
combro (comro): nama sejenis panganan<br />
cumulus (kumulus): awan padat yang menggumpal<br />
<br />
<b>D</b><br />
da’i (dai): pendakwah agama Islam<br />
da’wah (dakwah): penyiaran dan penyebaran agama<br />
Islam<br />
dajjal (dajal): pembohong besar; penghasut; penipu<br />
debet (debit): uang utangan yang mesti ditagih;<br />
piutang; volume air<br />
debitur (debitor): pihak yang mempunyai utang;<br />
penghutang<br />
defiasi (deviasi): penyimpangan terhadap peraturan<br />
degresi (digresi): pembicaraan yang menyimpang;<br />
lanturan<br />
dekrit (dekret): perintah presiden dalam bentuk<br />
keputusan<br />
deodorant (deodoran): zat penghilang bau badan<br />
depo (depot): rumah kecil tempat berjualan es atau<br />
rokok<br />
depolitisir (depolitisasi): penghapusan semua<br />
bentuk kegiatan politik<br />
deputy (deputi): wakil pejabat<br />
design/disain (desain): rancangan; corak; pola<br />
despenser (dispenser): mesin saji; penyemprot<br />
destilasi (distilasi): proses penguapan<br />
deterjen (detergen): bahan pencuci pakaian<br />
detil/detel (detail): sampai ke bagian-bagian kecil;<br />
rinci<br />
deviden (dividen): bagian dari keuntungan<br />
perusahaan<br />
dharma (darma): ajaran atau perbuatan baik;<br />
kebajikan<br />
dhoif (daif): kekuatan hukumnya lemah<br />
dhuhur/lohor (zhuhur): salat pada tengah siang hari;<br />
waktu tegah siang hari<br />
diagnosa/diagnose (diagnosis): pemeriksaan untuk<br />
mengetahui jenis penyakit<br />
dioda (diode): alat penyearah arus<br />
disco (disko): irama musik pop<br />
disersi/diserse (desersi): pengkhianatan; pembelotan<br />
diskotik (diskotek): gedung atau ruang berdisko<br />
diskripsi (deskripsi): penguraian; pemaparan;<br />
penggambaran<br />
dollar (dolar): mata uang Amerika Serikat<br />
domain (domein): harta benda milik negara<br />
donatur (donator): pemberi sumbangan;<br />
penyumbang<br />
dopping (doping): penggunaan obat terlarang<br />
dramatisir (dramatisasi): proses pendramaan;<br />
bagaikan permainan drama<br />
drum band/dramben (drumben): seperangkat musik<br />
genderang<br />
dumping (damping): penjualan barang di bawah<br />
harga untuk menguasai pasaran<br />
duren (durian): buah yang kulitnya berduri<br />
dzat (zat): bahan pembentuk benda; hakikat; unsur;<br />
wujud<br />
dzikir (zikir): pujian berulang-ulang untuk mengingat<br />
Allah<br />
<br />
E<br />
eksebisi/eksibisi (ekshibisi): pameran; pertunjukan<br />
eksim (eksem): penyakit kulit yang terasa gatal-gatal<br />
eksport/export (ekspor): pengiriman sesuatu ke luar<br />
negeri<br />
ekstrim (ekstrem): keras dan teguh pendirian;<br />
fanatik<br />
ekwivalen/equivalen (ekuivalen): kadarnya<br />
sebanding<br />
elektroda (elektrode): kutub baterai listrik; pengalir<br />
arus listrik<br />
elip (elips): bundar melonjong<br />
elit (elite): kalangan terpilih; terpandang<br />
empek-empek (pempek): makanan khas Palembang<br />
engine (enjin): alat penggerak mesin; mesin<br />
ensiklopedia (ensiklopedi): kumpulan karya<br />
berbagai ilmu disertai penjelasannya<br />
ephos (epos): syair kepahlawanan; wiracarita<br />
episod (episode): bagian dari suatu cerita<br />
erobatik (aerobatik): ketangkasan permainan di<br />
udara<br />
esen/esense (esens): sari manis; biang<br />
essay/essai (esai): tulisan yang berisi pandangan<br />
penulisnya<br />
ethanol (etanol): alkohol<br />
<br />
F<br />
faham (paham): aliran; mazhab; mengerti benar;<br />
pemikiran<br />
fak (vak): mata pelajaran atau mata kuliah;<br />
kepintaran khusus<br />
faksimil/facsimil/faximil (faksimili): mesin foto kopi<br />
jarak jauh<br />
faksinasi (vaksinasi): pemasukan bibit penyakit ke<br />
tubuh yang dilemahkan<br />
fakum/vacum (vakum): kosong; hampa; tidak ada<br />
isinya<br />
falid (valid): tingkat kebenarannya tinggi; sahih<br />
familiar (familier): bersifat kekeluargaan atau<br />
kekerabatan; akrab<br />
faqih (fakih): pakar hukum Islam<br />
farmakop (farmakope): buku obat-obatan standar<br />
fas (vas): tempat wadah bunga hiasan; jambangan<br />
ferri/fery (feri): kapal penyebrangan<br />
filsof/filsuf (filosof): pakar filsafat; ahli pikir<br />
finish (finis): penghabisan<br />
fitoksoid (fitotoksoit): zat yang menimbulkan<br />
tumbuhan keracunan<br />
foklor (folklor): cerita rakyat dan adat istiadatnya<br />
atau ilmunya<br />
formil (formal): sesuai dengan aturan; resmi<br />
foto copy/foto kopi/photo copy (fotokopi): mesin<br />
pengganda barang cetak atau hasilnya<br />
foto studio (studio foto): studio untuk pemotretan;<br />
ruang untuk mengambil gambar<br />
fotosintesa/fotosintesis (fotosintetis): pembentukan<br />
zat makanan pada tumbuhan di dalam bantuan sinar<br />
matahari<br />
frasa (frase): gabungan kata yang bermakna<br />
frekwensi (frekuensi): getaran gelombang;<br />
kekerapan<br />
frigit (frigid): tidak mudah terangsang; nafsu<br />
seksualnya tidak bergairah<br />
fron (front): garis depan pertahanan; medan laga<br />
frustasi (frustrasi): rasa kecewa atau putus asa<br />
karena kegagalan<br />
<br />
G<br />
galaktose (galaktosa): gula yang masih sederhana<br />
galleri/galery (galeri): gedung kesenian<br />
gamma (game): derajat kekontrasan film dalam<br />
fotografi<br />
gasal (gazal): puisi delapan larik sebaitnya<br />
geladi resik/gladibersih (geladi bersih): latihan<br />
terakhir sebelum dilaksanakan tugas<br />
gendewa/gandewo (gandewa): busur panah<br />
geneologi/geneaologi (genealogi): garis keturunan;<br />
silsilah<br />
genius (jenius): kadar intelegensi tinggi<br />
genteng (genting): atap rumah; keadaan berbahaya<br />
atau kritis<br />
gep (gap): kesenjangan; jurang pemisah; perbedaan<br />
gepok (kepok): pisang yang biasa digoreng<br />
gerejani (gerejawi): bersifat gereja; kegerajaan<br />
geyser (geiser): mata air yang panas dan<br />
mengeluarkan uap<br />
ghaib/ghoib (gaib): tersembunyi; terselubung<br />
gip (gips): pembalut tulang patah<br />
gladi (geladi): latihan; pemanasan kerja<br />
glamour (glamor): gemerlap; berkilauan<br />
glondong (gelondong): batangan kayu utuh yang<br />
besar<br />
glosary (glosarium): daftar kata dan penjelasannya<br />
glukoma (glaukoma): bular hijau pada mata<br />
glukosa (glukose): zat pembentuk gula; zat gula<br />
goa (gua): lobang besar pada batu atau gunung<br />
goncang (guncang): bergerak-gerak tidak tetap;<br />
goyah<br />
gono-gini (gana-gini): harta benda hasil kerja suami<br />
istri; kekayaan bersama suami dan istri<br />
grebek (gerebek): datang ramai-ramai untuk<br />
menangkap<br />
greget (gereget): semangat keras untuk berbuat<br />
grendel (gerendel): kunci pintu dari logam<br />
griya (gria): rumah; tempat tinggal<br />
grogol (gerogol): rumah-rumahan di atas sampan;<br />
pagar<br />
gross (gros): jumlah dua belas lusin; sama dengan<br />
144 buah<br />
gudeg (gudek): masakan dari nangka muda rasa<br />
manis; masakan khas Yogyakarta<br />
guide (gaet): pemandu wisata<br />
gulabit (bitgula): tumbuhan yang umbinya bisa<br />
untuk membuat gula<br />
<br />
H<br />
hadist (hadis): sabda atau perbuatan Nabi<br />
Muhammad saw<br />
hakekat (hakikat): yang sebenar-benarnya; intisari;<br />
substansi<br />
hal-ihwal (hal-hal): perihal; beberapa hal<br />
handaitaulan (handaitulan): kerabat; keluarga<br />
handal (andal): tangguh; cakap; pandai<br />
hapal (hafal): tinggi daya ingatnya hingga dapat<br />
mengucapkan lagi; ingat di luar kepala<br />
hektar (hektare): satuan ukuran luas; sama dengan<br />
10.000 m2<br />
hembus (embus): tiup; alunkan; memasukkan udara<br />
hempas (empas): jatuhkan ke tanah; banting<br />
hetrogen (heterogen): anekaragam; bermacammacam<br />
hidrolis (hidraulis): penggeraknya tenaga air<br />
higiena/hygiene (higiene): ilmu kesehatan<br />
himbau (imbau): seruan ajakan serius<br />
himpit (impit): desak-desakan; apit<br />
hingar-bingar (ingar-bingar): hiruk-pikuk; gempar<br />
hipermetri (hipermetripia): penyakit mata rabun<br />
dekat<br />
hipotesa (hipotesis): anggapan dasar yang didugaduga<br />
hipotik (hipotek): surat berhutang; kredit dengan<br />
jaminan<br />
hipovitaminose (hipovitaminosis): penyakit akibat<br />
kekurangan vitamin<br />
hirarki (hierarki): tingkatan secara unit<br />
hiroglif (hieroglif): tulisan Mesir kuna<br />
hisap (isap): tarikan bertenaga hawa; sedot<br />
honocoroko (hanacaraka): aksara Jawa<br />
husada (usada): firma obat dan pengobatan; obat<br />
hutang (utang): uang yang dipinjam orang lain; uang<br />
pinjaman<br />
hybrida (hibrida): hasil kawin silang; cangkokan<br />
hymne (himne): nyanyian pujian<br />
<br />
I<br />
i’tibar (iktibar): pertimbangan; pengajaran<br />
i’tikaf (iktikaf): mendekatkan diri pada Tuhan di<br />
masjid<br />
ibtidaiyah (ibtidaiah): tingkat pendidikan sekolah<br />
dasar<br />
iddah (idah): masa tunggu istri bercerai selama<br />
seratus hari<br />
idiil/idial (ideal): sesuatu yang dicita-citakan<br />
idiologi (ideologi): hasil atau konsep pemikiran;<br />
paham<br />
ijasah (ijazah): surat tanda tamat belajar<br />
ijin (izin): persetujuan; pengabulan<br />
ijma’ (ijmak): kesepakatan para ulama atas suatu<br />
masalah<br />
ikhwal (ihwal): perihal; hal-hal<br />
iklas/ihlas (ikhlas): ketulusan hati; rela<br />
illusi (ilusi): hanya angan-angan; khayalan<br />
import (impor): pemasukan sesuatu dari luar negeri<br />
incognito (inkognito): sembunyi-sembunyi; secara<br />
menyamar<br />
income (inkam): pendapatan; penghasilan<br />
influensa/influinza (influenza): penyakit batuk;<br />
salesma<br />
infra merah (inframerah): sinar matahari yang<br />
panas<br />
ingkarsunah/inkar sunah (inkarsunah): tidak<br />
mengakui sunah Nabi Muhammad<br />
innalillahiwa innalillahi roji’un (innalillahi wa<br />
innalillahi rajiun): ucapan berita kematian; artinya<br />
sesungguhnya kita berasal dari Allah dan kembali<br />
kepada-Nya<br />
inpus (infus): masuknya cairan ke tubuh orang sakit<br />
melalui pembuluh darah<br />
instink (insting): tingkah laku yang diberikan kepada<br />
turunannya; naluri<br />
insyaf (insaf): sadar<br />
intel/inteligen (intelijen): dinas rahasia; mata-mata<br />
intelejensi (intelegensi): tingkat kepandaian atau<br />
kecerdasan<br />
inten (intens): hebat; sungguh-sungguh;<br />
bersemangat<br />
intercontinental/inter kontinental<br />
(interkontinental): antara benua yang satu dan<br />
lainnya<br />
interest (interes): minat; kemauan<br />
intermezo (intermeso): selingan; sisipan<br />
internist (internis): dokter penyakir dalam<br />
interograsi (interogasi): didengar keterangannya;<br />
pemeriksaan dengan pertanyaan<br />
interospeksi (introspeksi): mengoreksi kesalahan<br />
atau kekurangan diri sendiri<br />
interplasi (interpelasi): permintaan keterangan atas<br />
kebijaksanaan pemerintah<br />
interprestasi (interpretasi): penafsiran;<br />
pemahaman; pemaknaan<br />
introver (introvert) sikap menutup diri<br />
intrupsi (interupsi): penyelaan berbicara dalam<br />
pertemuan<br />
inventarisir (inventarisasi): pencatatan atau<br />
pendataan; barang-barang<br />
inzet (inset): foto; peta; atau gambar kecil pada<br />
gambar yang lebih besar<br />
ionosfir (ionosfer): salah satu lapisan bumi<br />
iradah/irodah (iradat): kehendak Tuhan<br />
irasionil/irrasional (irasional): tidak masuk akal;<br />
tidak berdasar rasio<br />
Islamiyah (Islamiah): bersifat keislaman<br />
isra’ (israk): perjalanan Nabi Muhammad dari<br />
Masjidil Haram ke Masjidil Aksa<br />
isteri (istri): pasangan hidup suami; wanita yang<br />
menikah; bini<br />
istighfar (istigfar): mohon ampunan kepada Allah<br />
istinja’ (istinjak): membersihkan kotoran sebelum<br />
wudu<br />
istiqomah (istikamah): sikap kokoh dan teguh<br />
pendirian<br />
Itali (Italia): negara di Eropa selatan beribu kota<br />
Roma<br />
<br />
J<br />
jadah (juadah): penganan dari ketan yang ditumbuk<br />
jaelangkung/jailangkung (jalangkung): permainan<br />
memanggil ruh<br />
jagad (jagat): dunia dan isinya; alam dunia<br />
jahiliyah (jahiliah): kebodohan; belum beradab<br />
jaman (zaman) : waktu lalu yang menandai sesuatu;<br />
waktu ; masa<br />
jejer (jajar): baris atau deret secara teratur; banjar<br />
jemaah/jemaat (jamaah): kumpulan orang beribadah<br />
jenasah (jenazah): jasad orang mati; mayat<br />
jendral (jenderal): pangkat tertinggi dalam militer<br />
jenius (genius) : berkemampuan luar biasa dalam<br />
berpikir<br />
jep/jeep (jip): mobil bermesin kuat yang tangguh<br />
jerapah/zerafah (zarafah): binatang berkaki depan<br />
lebih panjang daripada kaki depan<br />
jerembap (jerembab): jatuh tertelungkup<br />
jiujitsu/yuyitsu (jujitsu): beladiri khas Jepang<br />
jizim (jisim): jasad; badan; tubuh; raga<br />
jogging (joging): lari kecil untuk menyehatkan badan<br />
joint (join): bergabung; ikut serta; patungan<br />
jor-joran (jorjoran): berlebih-lebihan saling<br />
menyaingi<br />
jubilum (jubileum): peringatan ulang tahun suatu<br />
peristiwa<br />
jungtur (junktur): titik waktu; hubungan suara<br />
jus (juz): bab atau bagian dalam Alquran<br />
<br />
K<br />
ka’bah/kaabah (kakbah): bangunan suci kiblat umat<br />
Islam<br />
kaburasi (karburasi): campurnya bahan bakar dan<br />
udara pada mesin motor<br />
kaburator (karburator): tempat berlangsungnya<br />
karburasi<br />
kaca mata (kacamata): lensa pada mata<br />
kadaluwarsa (kedaluwarsa): habis jangka waktunya<br />
kaedah (kaidah): aturan yang menjadi hukum;<br />
rumusan<br />
kaffah (kafah): sempurna; menyeluruh<br />
kahyangan/khayangan (kayangan): singgasana<br />
dewa<br />
kakatua/kakak tua (kakaktua): burung yang bisa<br />
berbicara<br />
kaleidioskop (kaleidoskop): aneka peristiwa; keker<br />
kalkarim (kalkarium): zat kapur<br />
kamboja (kemboja): tumbuhan berkayu lunak<br />
berbunga harum<br />
kameramen/kameraman (kamerawan): perekam<br />
gambar<br />
kamuplase (kamuflase): penyamaran; pegelabuhan<br />
rupa dan warna; tiwikrama<br />
kangguru (kanguru): binatang mirip kelinci;<br />
binatang khas Australia<br />
kangker (kanker): penyakit tumor ganas<br />
kantung (kantong): saku; wadah barang; pundipundi<br />
kaos (kaus): sarung baan, kaki, dan tangan<br />
kasep (kasip): terlewat waktu<br />
katagori (kategori): dasar mengelompokkan; kriteria<br />
kataketis (katekis): guru agama Kristen<br />
katalepsia (katalepsi): sulit mengembalikan otot<br />
katalisa (katalisis): pendayagunaan reaksi kimia<br />
kate (katai): pertumbuhannya tidak normal; kerdil;<br />
katik<br />
Katholik (Katolik): agama yang pemimpin<br />
tertingginya Paus<br />
katoda (katode): sel listrik berkutub negatif<br />
katring/cathering (katering): penyediaan makanan<br />
dan minuman; jasa boga<br />
keburu (terburu): tergesa-gesa berangkat tetapi<br />
akhirnya tidak terlambat; tergesa-gesa<br />
kecoak (kacoak): lipas; serangga terbang<br />
kedele (kedelai): tumbuhan yang bijinya dibuat<br />
tempe<br />
keji beling/kecibeling (kejibeling): daun obat<br />
penyakit batu ginjal<br />
kekawin (kakawin): puisi Jawa Kuna<br />
kelakatu (kelekatu): anai-anai bersayap; laron<br />
kelar (klier): sudah beres urusannya; perkaranya<br />
sudah jelas<br />
kelenger/klenger (kelengar): tidak sadarkan diri;<br />
pingsan<br />
kelep (klep): bagian dari pompa<br />
kemana (ke mana): menanyakan tempat yang akan<br />
dituju<br />
kenalpot (knalpot): pembuangan asap kendaraan<br />
bermotor<br />
kendor (kendur): tidak kuat dan kencang; melemah;<br />
tidak kencang<br />
kenop (knop): tombol; pijatan; putaran<br />
kerapan (karapan): balapan sapi di Madura<br />
kerawitan (karawitan): seni gamelan Jawa<br />
kerdip (kedip): gerak kelopak mata; gerak menutup<br />
dan membuka mata; kelip<br />
kerdus (kardus): kertas tersusun tebal; karton<br />
kerjasama (kerja sama): kerja gabungan; kerja<br />
bareng<br />
kerol (krol): rambut keriting buatan<br />
kesturi (kasturi): tumbuhan yang daunnya untuk<br />
obat luka<br />
ketapel (katapel): kayu bercabang untuk<br />
melontarkan batu kecil<br />
ketawa (tertawa): ungkapan rasa senang dengan<br />
suara terkekeh-kekeh<br />
ketemu (bertemu): bertatap muka; berjumpa; bersua<br />
kharisma (karisma): kemampuan menimbulkan<br />
penghormatan; kewibawaan<br />
khaul (kaul): niat yang dijanjikan untuk berbuat jika<br />
keinginan terkabul<br />
kilo watt (kilowatt): satuan tenaga listrik; 1000 watt<br />
klemak-klemek (kelemak-kelemek): berkata pelan<br />
sambil memikir; tidak tegas<br />
klengkeng (kelengkeng): buah pohon lengkeng;<br />
burung enggang kecil<br />
klenik (kelenik): tidak masuk akal yang dipercayai;<br />
takhyul<br />
kleptomania (kleptomani): penyakit kejiwaan<br />
sehingga suka mencuri<br />
klop (kelop): cocok benar; sesuai; serasi; pas<br />
klorofil (kloropil): zat hijau daun<br />
kloter (keloter): kelompok terbang<br />
kluwak (keluak): pohon yang buahnya untuk bumbu<br />
masak<br />
kluwih (keluih): buah seperti sukun untuk sayur<br />
knop (kenop): pemukul dari karet; kancing baju<br />
tombol<br />
koboy (koboi): penunggang kuda<br />
kocar-kacir (kucar-kacir): tercerai berai; porak<br />
poranda; berantakan<br />
kolomnis (kolumnis): penulis kolom di media massa<br />
komersil (komersial): bersifat perdagangan atau<br />
mencari keuntungan<br />
komfirmasi (konfirmasi): penegasan atas kenyataan<br />
atau kebenaran; pembenaran<br />
komoditi (komoditas): barang yang bisa<br />
diperdagangkan<br />
komplit (komplet): lengkap segalanya; tiada<br />
berkurang<br />
konggres (kongres): pertemuan wakil organisasi<br />
untuk mengambil keputusan<br />
kongkow (kongko): omongan yang tidak berguna<br />
sambil nongkrong<br />
kongkret/kongkrit/konkrit (konkret): benar-benar<br />
ada; nyata<br />
konsekwen (konsekuen): patuh akan peraturan dan<br />
bertanggung jawab; taat asas<br />
konsleting (korsleting): terputusnya hubungan arus<br />
listrik<br />
kontinyu (kontinu): terus-menerus;<br />
berkesinambungan; berkelanjutan; ajek<br />
koordinir (koordinasi): perihal pengaturan<br />
korden/horden (gorden): kain tutup jendela atau<br />
pintu<br />
korma (kurma): pohon palm buahnya manis; pohon<br />
dan buah khas negara-negara Arab<br />
korp (korps): kesatuan orang banyak dalam suatu<br />
kumpulan<br />
kosmonot (kosmonaut): penerbang pesawat ruang<br />
angkasa; antariksawan; antronaut<br />
kram (keram): kejang-kejang otot<br />
kramat (keramat): menimbulkan kekuatan di luar<br />
kemampuan manusia; angker<br />
kreatifitas (kreativitas): perihal kreatif; kemampuan<br />
untuk menciptakan sesuatu<br />
kremi (keremi): cacing kerawit; cacing kecil<br />
kresek (keresek): tiruan bunyi daun kering jatuh; tas<br />
plastik<br />
kretek (keretek): rokok tembakaunya dicampur<br />
cengkih; rokok nonfilter<br />
krew/cru (kru): kerabat kerja<br />
krucil (kerucil): wayang dari kayu dengan cerita Panji<br />
kulintang (kolintang): alat musik pukul bilah bambu<br />
dari Sulawesi Utara<br />
kumpul kebo (kumpul kerbau): hidup bersama pria<br />
dan wanita tanpa ik<br />
atan sah; pasangan hidup tidak sah<br />
kung fu (kungfu): jenis seni beladiri<br />
kuno (kuna): dahulu kala<br />
kurnia (karunia): belas kasih Tuhan; anugerah<br />
kusen (kosen): kerangka jendela dari kayu<br />
kusuma/kesumah (kesuma): bunga; wanita cantik<br />
kwaci (kuaci): biji semangka yang dikeringkan<br />
kwartal (kuartal): seperempat tahun; triwulan<br />
kwitansi/kwitangsi (kuitansi): lembaran tertulis<br />
sebagai bukti penerimaan uang yang ditandatangani<br />
oleh pihak penerima<br />
<br />
L<br />
laba-laba (labah-labah): serangga besar berkaki<br />
delapan<br />
lajim/lasim (lazim): sudah biasa; umum; galib<br />
lamtorogung (lamtaragung): lamtara yang<br />
berpohon besar<br />
lapal/rapal (lafal): cara pengucapan bunyi bahasa<br />
lasykar (laskar): kelompok serdadu; pasukan perang<br />
laveransir (leveransir): penyedia kebutuhan<br />
ledeng (leding): saluran air dari pipa<br />
legalisir (legalisasi): pengesahan sesuai dengan<br />
peraturan<br />
legenda (legende): cerita rakyat zaman dulu<br />
dihubungkan dengan sejarah<br />
lemari (almari): tempat menyimpan baju<br />
lembap (lembab): sedikit basah sedikit kering<br />
leukimia (leukemia): penyakit kanker darah<br />
limpha/limpa (limfa): cairan pada jaringan limfa dan<br />
pembuluhnya<br />
linier (linear): berkaitan dengan garis<br />
literal (litoral): antara pantai berpasang tinggi dan<br />
rendah<br />
liver (lever): hati<br />
lobang (lubang): Hang; bolong; pintu masuk sesuatu<br />
loby (lobi): ruang teras hotel; ruang tunggu hotel<br />
lokalisir (lokalisasi): pembatasan tempat atau<br />
lingkungan<br />
longmarch/long march (longmars): gerak jalan jarak<br />
jauh<br />
lontang-lantung (luntang-lantung): ke sana kemari<br />
tidak bekerja; menganggur<br />
losin/dozen/dosin (lusin): satuan ukuran berjumlah<br />
dua belas<br />
lotere (lotre): permainan berbau judi; undian<br />
luwak (luak): kucing hutan pemakan ayam; musang<br />
lux (luks): berharga mahal; mewah<br />
<br />
M<br />
mpu (empu): ahli membuat keris<br />
menyan (kemenyan): bahan saji-sajian; dupa bakar<br />
ma’af (maaf): ampun; jangan marah<br />
mabok (mabuk): hilang kesadaran; amat gemar;<br />
tergila-gila<br />
madukoro (madukara): kain sutera benang emas<br />
mafum/ma’fum (mafhum): sudah faham<br />
maag (mag): salah satu alat pencernaan; lambung<br />
mahnet (magnet): besi berdaya tarik seperti listrik<br />
maghrib (magrib): waktu matahari tenggelam; waktu<br />
salat magrib<br />
Mahabarata (Mahabharata): kisah perang keluarga<br />
Bharata<br />
Maha Esa (Mahaesa): Tuhan; Allah<br />
Maha Kuasa (Mahakuasa): amat besar<br />
kekuasaannya yakni Allah<br />
Mahapengasih (Maha Pengasih); yang mengasihi<br />
semua makhluk; Allah<br />
mahardhika (mahardika): berbudi luhur;<br />
bangsawan; bijaksana<br />
maesa (mahesa): kerbau<br />
mahfudz (mahfuz): yang tersembunyi dalam hati<br />
maisena (maizena): tepung jagung<br />
maqam/maqom (makam): jalan yang dilalui sufi;<br />
tingkatan; kuburan<br />
makcomblang (mak comblang): wanita perantara<br />
perjodohan<br />
makdum (makhdum): tuan kiai; tuan guru<br />
ma’rifat (makrifat): tingkat penyerahan diri kepada<br />
Tuhan; pengetahuan<br />
makro ekonomi (makroekonomi): ekonomi skala<br />
besar<br />
ma’ruf (makruf): perbuatan baik; terkenal<br />
malapraktek/mala-praktek/malpraktek<br />
(malapraktik): praktik dokter yang menyalahi kode<br />
etik<br />
mampet (mampat): jalan airnya terhambat;<br />
tersumbat<br />
manager (manajer): pengelola unit kerja; pemimpin<br />
usaha kerja<br />
mendem/mendam (mandam): terasa pusing akibat<br />
mabuk makanan<br />
mandeg (mandek): jalan buntu; berhenti; stop<br />
mangkok (mangkuk): cawan porselen<br />
mantera (mantra): ucapan yang dapat menimbulkan<br />
kekuatan gaib<br />
manuskrif (manuskrip): naskah tulisan tangan<br />
marathon (maraton): lomba lari jarak jauh; terusmenerus<br />
tiada henti<br />
margarine (margarin): mentega dari minyak<br />
marjinal (marginal): berkitan dengan margin<br />
massal (masal): bersama banyak orang; melibatkan<br />
banyak orang<br />
mesjid (masjid): tempat sujud ketika orang Islam<br />
salat<br />
mas kawin (maskawin): pemberian pengantin pria<br />
kepada wanita waktu menikah<br />
mas (emas): logam mulia<br />
mentari (matahari): benda angkasa yang menyinari<br />
bumi<br />
matematik (matematika): ilmu bilangan atau hitung<br />
madzab (mazhab): aliran dalam hukum fikih; paham<br />
mbalelo (mbalela): melawan aturan secara terangterangan<br />
mebeler (mebel): perabot rumah tangga dari kayu<br />
mass media (media massa): sarana komunikasi<br />
yang menyebarkan berita<br />
melody (melodi): urutan nada musik; nyanyian;<br />
tembang<br />
mega ton (megaton): satuan sejuta ton daya ledak<br />
mega watt (megawatt): satuan daya listrik sejuta<br />
watt<br />
menyuci (mencuci): membersihkan dari kotoran<br />
menterapkan (menerapkan): mempraktikkan<br />
menterjemahkan (menerjemahkan): mengalihkan<br />
pengertian ke bahasa lain; mengalihbahasakan<br />
mentertawakan (menertawakan): tertawa karena<br />
monopause (menopause): tidak haid lagi<br />
menthol (mentol): obat gosok tubuh bentuk kristal<br />
merk (merek): tanda pengenal hasil produksi<br />
meram (merem): memejamkan mata<br />
merkurokrum (merkurokrom): obat luka warna<br />
merah<br />
mess (mes): rumah tempat tinggal sementara secara<br />
bersamaan; pupuk buatan<br />
mustika (mestika): batu permata mirip intan<br />
berharga mahal<br />
methanol (metanol): bahan bakar dari gas alam<br />
metrei/materai (meterai): segel; cap<br />
metoda (metode): cara kerja<br />
mie (mi): makanan berbentuk tali dari tepung terigu<br />
mi’raj (mikraj): perjalanan Nabi Muhammad dari<br />
Masjidilaksa ke Sidratulmuntaha<br />
mikroba (mikrobe): makhluk kecil yang bisa dilihat<br />
dengan miskroskop; kuman<br />
mikro ekonomi (mikroekonomi): ekonomi skala<br />
kecil<br />
mill ampere (miliampere): seperseribu ampere<br />
milyar (miliar): seribu juta<br />
milyader (miliarder): orang kaya raya yang hartanya<br />
bermiliar-miliar<br />
milyoner/milyuner (miliuner): orang yang<br />
kekayaannya berjuta-juta; jutawan<br />
miyop (miop): dapat melihat hanya dari jarak dekat<br />
miopi (miopia): dapat melihat dengan baik hanya<br />
dari jarak dekat<br />
missi (misi): mewartakan Injil; penyebaran agama<br />
Kristen; utusan<br />
mithos (mitos): cerita gaib tentang asal-usul<br />
mobilisir (mobilisasi): pengerahan orang untuk<br />
menjadi militer; menggerakkan massa<br />
moderen (modern): mutakhir; yang paling baru<br />
monarkhi (monarki): sistem pemerintahan raja<br />
monotheis (monoteis): kepercayaan satu Tuhan<br />
monotype (monotipe): mesin susun huruf lepas<br />
montage (montase): pengaturan pandangan dalam<br />
pembuatan film<br />
moril (moral): budi pekerti; akhlak; perbuatan baikburuk<br />
mozaik (mosaik): seni dekorasi bidang<br />
moto (motto): semboyan sebagai pedoman<br />
muamalah (muamalat): berurusan dengan<br />
kemasyarakatan; kemasyarakatan<br />
muadzin (muazin): penyuru azan; juru azan<br />
mubaligh (mubalig): penyiar dan penyebar agama<br />
Islam<br />
mubalighoh (mubaligat): mubalig wanita<br />
muqadimah/muqaddimah (mukadimah):<br />
pembukaan; pendahuluan<br />
mu’jizat/mukjijat (mukjizat): kelebihan Nabi dan<br />
Rasul<br />
multi fungsi (multifungsi): banyak fungsinya<br />
mummi (mumi): mayat yang diawetkan dengan<br />
balsam<br />
mucikari (muncikari): induk semang perempuan<br />
lacur; germo<br />
mursid (mursyid): orang yang berbakti kepada<br />
Tuhan; guru agama<br />
musyafir (musafir): orang bepergian jauh<br />
mushala/musholah/musholla (musala): tempat salat<br />
musium (museum): gedung benda sejarah; tempat<br />
benda kuna disimpan<br />
musim penghujan (musim hujan): musim yang<br />
sering terjadi hujan<br />
<br />
N<br />
nadar/nadzar (nazar): janji diri sendiri berbuat jika<br />
cita-citanya terkabul; kaul<br />
nafas (napas): udara yang keluar dan masuk lewat<br />
hidung<br />
nahas (naas): celaka; malang; mendapati musibah<br />
nahkoda/nakoda (nakhoda): kapten kapal<br />
nampak (tampak): bisa dilihat dengan mata;<br />
kelihatan<br />
narkotika (narkotik): obat perangsang; obat<br />
penenang saraf<br />
nasehat (nasihat): saran yang membangun; anjuran<br />
baik<br />
neko-neko (neka-neka): aneh-aneh; nyelenehnyeleneh<br />
nenas (nanas): buah bersisik mata yang berduri<br />
neo-kolonialisme (neokolonialisme): paham<br />
kolonial baru<br />
netralisir (netralisasi): proses penetralan penawaran<br />
racun atau bisa<br />
netting (neting): permainan di depan net; bola<br />
menyentuh net<br />
netto (neto): berat bersih; penghasilan bersih<br />
nina bobo (ninabobo): tembang untuk menidurkan<br />
bayi<br />
nipas (nifas): darah dari rahim yang keluar setelah<br />
melahirkan<br />
nomaden (nomad): kelompok orang yang hidupnya<br />
berpindah-pindah<br />
nomer (nomor): angka urutan kedudukan<br />
non aktif/non-aktif (nonaktif): tidak bertugas lagi<br />
non Indonesia (non-Indonesia): bukan Indonesia<br />
nonsen (nonsens): omong kosong; tidak ada artinya<br />
notulen (notula): catatan singkat hasil pertemuan<br />
<br />
O<br />
okulele (ukulele): alat musik seperti gitar empat<br />
dawai<br />
omset (omzet): uang hasil penjualan<br />
ongseng/oseng-oseng (gongseng): menggoreng<br />
tanpa minyak; hanya dengan bumbu<br />
oplet (opelet): angkutan umum berbentuk sedan<br />
orange (oranye): merah kekuningan; jingga<br />
organisir (organisasi): mengatur sesuatu hingga<br />
membentuk kesatuan; satu kesatuan<br />
orisinil (orisinal): masih seperti semula; belum<br />
berubah; asli<br />
orkhestra/orchestra (orkestra): orkes gesek<br />
osmosis (osmose): tembusnya dinding sel oleh<br />
percampuran dua cairan<br />
otentik (autentik): asli; sah<br />
otopsi (autopsi): pembedahan tubuh mayat<br />
otto (oto): kereta tenaga mesin; mobil<br />
<br />
P<br />
pacet (pacat): lintah darat<br />
padepokan (pedepokan): tempat semedi; sanggar<br />
seni<br />
padri (paderi): pendeta Kristen atau Katolik; pastur<br />
palem (palm): keluarga tumbuhan kelapa atau kurma<br />
pamfelet/famplet (pamflet): brosur; selebaran<br />
panca indra (pancaindera): lima indera yaitu<br />
penglihatan, pencium, pengecap, perasa, pendengar<br />
panembahan (penembahan): sebutan raja atau<br />
orang yang dihormati<br />
pangkreas (pankreas): kelenjar ludah perut<br />
panitra (panitera): pencatat dalam persidangan;<br />
penulis<br />
paradox (paradoks): berlawanan; bertentangan<br />
paragoge (parogog): penambahan huruf pada akhir<br />
kata; misal: pen menjadi pena, lamp menjadi lampu<br />
paramedik (paramedis): pembantu dokter<br />
parasit (parasut): penerjun payung; pasukan payung<br />
pas foto/pas photo (pasfoto): ukuran foto setengah<br />
badan<br />
pasca panen/pasca-panen (pascapanen): masa usai<br />
panen<br />
pasport (paspor): surat keterangan bepergian ke luar<br />
negeri<br />
patent (paten): hak pemakaian karya sendiri; hak<br />
cipta<br />
pateri (patri): luluhan timah untuk menyambung<br />
besi; solder<br />
patriakat (patriarkat): sistem kekeluargaan garis<br />
ayah<br />
patrilinial (patrilineal): kekeluargaan garis ayah<br />
pavilyun/paviliyun (paviliun): bangunan tambahan<br />
samping rumah<br />
Pebruari (Februari): bulan kedua tahun Masehi<br />
pedes (pedas): rasa seperti rasa lombok<br />
pelaminan (pelamin): tempat duduk<br />
peliara/piara (pelihara): jaga dan rawat agar tetap<br />
baik<br />
pendopo (pendapa): bagian depan rumah; ruang<br />
luas untuk pertemuan<br />
pengrajin (perajin): orang yang profesinya membuat<br />
kerajinan<br />
perduli (peduli): peraturan<br />
pernis (vernis): minyak kental untuk mengilatkan<br />
benda<br />
Philipina (Filipina): Negara di Asia Tenggara dengan<br />
ibukota Manila<br />
phobi (fobi): rasa takut yang tidak jelas penyebabnya<br />
photo (foto): potret; gambar<br />
piranti (peranti): bahan yang diperlukan; perlatan<br />
pirsawan (pemirsa): penonton televisi<br />
plat/plet (flat): bangunan tingkat untuk tempat<br />
tinggal; apartemen<br />
plesetan (pelesetan): ragam bahasa yang sengaja<br />
dibelok-belokkan<br />
plesir (pelesir): bepergian keluar daerah untuk<br />
bersenang-senang<br />
pleton (peleton): satu pasukan prajurit<br />
plintir (pelintir): gerak memutar<br />
plonco (pelonco): pengenalan dan penghayatan<br />
lingkungan baru<br />
plontos (pelontos): kepala dibuat tidak berambut;<br />
gundul<br />
polio (folio): jenis ukuran kertas<br />
pondasi (fondasi): dasar bangunan<br />
<br />
Q<br />
qasidah/qosidah (kasidah): nyanyian dari Arab<br />
qodariyah (kadariah): pandangan bahwa kehidupan<br />
manusia ditentukan sendiri oleh manusia<br />
qodi/qadi (kadi): hakim agama Islam<br />
Qodiriyah (Kadiriah): aliran tarikat yang didirikan<br />
Abdul Kadir Jailani<br />
qolam/qalam (kalam): alat tulis; perkataan<br />
qolbu (kalbu): pusat perasaan batin; hati<br />
Qomariyah (Kamariah): penanggalan berdasarkan<br />
peredaran bulan<br />
qomat (kamat): seruan salat segera dimulai<br />
qona’ah (kanaah): merasa cukup menerima<br />
pemberian Allah<br />
qori (qari): laki-laki pembaca Alquran<br />
qoriah (qariah): wanita pembaca Alquran<br />
qunut (kunut): doa yang kadang-kadang dibaca salat<br />
subuh<br />
Qur’an (Quran/Alquran): kitab suci umat Islam<br />
Quraisy (Kuraisy): suku bangsa di Arab Saudi<br />
<br />
R<br />
radio aktif (radioaktif): sinar radium dan uranium<br />
untuk pengobatan<br />
raka’at/rekaat (rakaat): hitungan dalam salat<br />
Ramadhan/Romadhon/Romadlon (Ramadan):<br />
bulan kesembilan dalam tahun Hijrian; bulan puasa<br />
rangking/rengking (ranking): peringkat; pangkat;<br />
tingkat<br />
ranzel/rangsel (ransel): tas gendong besar dari kain<br />
terpal<br />
rapih (rapi): enak dipandang mata; bersih dan teratur<br />
rapot/raport (rapor): buku catatan hasil belajar<br />
rasia/rajia (razia): penggerebekan pemerikasaan<br />
surat kendaraan<br />
rasialist (rasialis): pengikut paham rasial;<br />
mempertahankan perbedaan warna kulit<br />
rasionil (rasional): sesuai dengan akal<br />
realisir (realisasi): proses menjadikan nyata<br />
Reamur (Reaumur): termometer berskala 0 sampai<br />
80 derajat<br />
Rebo (Rabu): hari setelah Selasa sebelum Kamis<br />
regim/rejim (rezim): pemerintah yang tengah<br />
berkuasa<br />
rejeki/rezki/rizqi (rezeki): harta benda pemberian<br />
Tuhan<br />
rekruit (rekrut): pemasukan anggota baru<br />
relif (relief): lukisan pada candi; beda ketinggian<br />
permukaan bumi<br />
renaisance/renaisan (renaisans): masa membangun<br />
kembali<br />
reptil (reptilia): binatang melata<br />
reservoir (reservoar): tempat simpan cadangan<br />
minyak atau air<br />
resiko (risiko): kemungkinan munculnya bahaya;<br />
akibat yang mungkin muncul<br />
respon (respons): tanggapan; jawaban<br />
restauran/restaurant (restoran): rumah makan<br />
resum (resume): ringkasan; rangkuman; ikhtisar<br />
reumatik (rematik): nyeri otot dan sendi; penyakit<br />
tulang; encok<br />
ridho (rida): Tuhan berkenan; rela; rahmat<br />
riil (real): nyata; benar ada<br />
rilai/rile (relai): menghubungkan dengan siaran radio<br />
atau televisi<br />
ritme (ritma): tinggi rendahnya alunan suara; irama<br />
rocker (roker): pemain musik rok<br />
roh (ruh): badan halus; jiwa; atma<br />
rohaniawan (ruhaniwan): orang yang<br />
mengutamakan keruhanian<br />
romo (rama): ayah; bapak; gelar pendeta Katolik<br />
romusha (romusa): pekerja paksa zaman Jepang<br />
rong-rong (rongrong): merusak sedikir demi sedikti<br />
ronsen (rontgen): foto dengan sinar-x<br />
route (rute): arah jalan yang dilewati<br />
rubah (ubah): menjadi bentuk lain; menjadi berbeda<br />
ruku’ (rukuk): sikap membungkuk dalam gerakan<br />
salat<br />
<br />
S<br />
centigram (sentigram): seperseratus gram<br />
centimeter (sentimeter): seperseratus meter<br />
sa’i (sai): berjalan atau lari dalam rangkaian ibadah<br />
haji; berjalan atau lari dari Safa ke Marwah<br />
sahadat (syahadat): pengakuan dan kesaksian iman<br />
Islam<br />
sahid/syahit (syahid): orang mati karena membela<br />
agama<br />
sahwat (syahwat): nafsu untuk senggama; berahi<br />
saka guru/sokoguru/soko guru (sakaguru): tiang;<br />
penyangga utama<br />
sakharin (sakarin): zat gula<br />
saklar (sakelar): alat hubungan aliran listrik;<br />
penghidup dan pemati lampu listrik<br />
salesma (selesma): penyakit hidung beringus;<br />
influenza; pilek<br />
sambel (sambal): lauk penyedap dari cabai<br />
sambrero/sopmberero (sombrero): topi lebar di<br />
bagian tepinya<br />
sanawiyah/tsanawiyah (sanawiah): sekolah<br />
menengah tingkat pertama<br />
sangkalan (sengkalan): penulisan tahun dengan<br />
kata-kata<br />
sangsi (sanksi): hukuman<br />
sanjak (sajak): persamaan bunyi pada puisi<br />
sanksi (sangsi): ragu atau bimbang karena merasa<br />
kurang yakin<br />
Sansekerta (Sanskerta): bahasa sastra Hindu Kuna<br />
saos (saus): kuah penyedap makanan dari tomat<br />
saparila (sarsaparila): minuman segar dari akar<br />
tumbuhan<br />
saplemen/suplement (suplemen): tambahan untuk<br />
menggenapi<br />
sapta pesona (saptapesona): tujuh pesona yang<br />
ditawarkan kepada wisatawan asing<br />
sariawan (seriawan): penyakit mulut akibat<br />
kekurangan vitamin C<br />
sate (satai): potongan daging yang dipanggang dan<br />
dibumbui<br />
satire (satir): sindiran atau ejekan secara halus; gaya<br />
bahasa sindiran<br />
sebab-musabab (musabab): sebab-sebab; hal-hal<br />
yang menyebabkan<br />
sedia kala (sediakala): seperti yang sudah-sudah;<br />
yang semula<br />
seign/sign/sen (sein): tanda; isyarat; lambang; simbol<br />
sekedar (sekadar): alakadarnya<br />
sekering (sekring): alat pengatur arus listrik<br />
sekolastik/skholastik (skolastik): filsafat pada abad<br />
pertengahan<br />
sekor/score (skore): jumlah angka kemenangan; hasil<br />
pertandingan<br />
sekores/sekors/skorsing (skors): pemecatan untuk<br />
waktu sementara<br />
seksama (saksama): teliti dan cermat; tepat benar<br />
seksuil (seksual): berkenaan dengan jenis kelamin<br />
sekta (sekte): kelompok yang sepaham<br />
kepercayaannya; mazhab<br />
sekterian (sektarian): penganut suatu sekte;<br />
sempalan<br />
sekuadron (eskadron): sejumlah kapal terbang<br />
militer dalam satu kesatuan<br />
sekuler (sekular): bersifat bukan keagamaan<br />
selinder/slinder (silinder): selongsong; tabung<br />
selulose (selulosa): zat dinding sel tumbuhan<br />
semanda (semenda): ikatan keluarga karena<br />
pernikahan<br />
sembrono (sembrana): perbuatan yang dikerjakan<br />
sambil bermain-main; gegabah<br />
semedi/samadi (semadi): pemusatan pikiran untuk<br />
mencari wangsit<br />
senggama (sanggama): hubungan badan; hubungan<br />
kelamin; koitus; setubuh<br />
senikdok (sinekdoke): gaya bahasa dengan<br />
menyebut sebagian untuk seluruhnya<br />
senopati (senapati): panglima perang; pemimpin<br />
pasukan tempur<br />
sense/sinse (sengse): tabib Cina<br />
sentausa (sentosa): terbebas dari bencana hingga<br />
tenteram dan sejahtera<br />
sentimentil (sentimental): sifat menyinggung<br />
perasaan<br />
sentra/central (sentral): di tengah-tengah; pusat<br />
sepakbor/spakbor/spakbort (sepatbor): tutup roda<br />
penahan kotoran<br />
sepanduk (spanduk): kain rentang berisi tulisan<br />
sepesial/special (spesial): khusus; istimewa<br />
sepesies/species (spesies): jenis atau macam hewan<br />
sepionase (spionase): kegiatan mata-mata<br />
sepirtus/sepiritus/spritus (spiritus): cairan<br />
beralkohol mudah menguap<br />
sepon/spon (spons): busa karet<br />
seprei (seprai): kain alas kasur<br />
serba neka/serba aneka (serbaneka): beraneka<br />
macam; bermacam-macam; serba serbi<br />
seruling (suling): alat musik tiup dari bambu atau<br />
plastik<br />
seruni (serunai): alat musik tiup dari kayu<br />
service (servis): jasa layanan; pelayanan<br />
seterika (setrika): logam penghapus pakaian<br />
setriker/stricker (striker): penyerang dalam<br />
permainan sepakbola<br />
sex (seks): jenis kelamin<br />
seyogyanya (seyogianya): sepantasnya; selayaknya<br />
shaf (saf): lapis; deret; jajar<br />
shalat/sholat (salat): sembahyangnya orang Islam<br />
shampo (sampo): pencuci rambut<br />
she/syeikh (syekh): sebutan keturunan Arab; alim<br />
ulama; kiai<br />
shogun (syogun): kepala negara Jepang sebelum<br />
abad XX<br />
sie (seksi): bagian dari organisasi<br />
silahkan (silakan): minta dengan hormat; sudilah<br />
kiranya<br />
silaturrahmi/silaturohmi (silaturahmi): pertemuan<br />
untuk mempercepat persaudaraan<br />
simple (simpel): tidak rumit atau berbelit-belit;<br />
sederhana<br />
sinagog (sinagoge): rumah peribadatan orang<br />
Yahudi<br />
sindrome (sindrom): gabungan gejala penyakit<br />
sinkope (sinkop): hilangnya satu suku kata atau<br />
fonem di tengah kata; misal baharu menjadi baru;<br />
bahagian menjadi bagian<br />
sintesa/sintese (sintesis): pembentukan zat baru<br />
sintesis (sintetis): perihal sintesis; tiruan<br />
sipilis/siphilis (sifilis): penyakit kelamin<br />
sipoa/sempoa (swipoa): alat hitung model Cina;<br />
dekak-dekak<br />
sirik (syirik): mendua atau menyekutukan Tuhan<br />
sirine (sirene): bunyi mendengung sebagai tanda<br />
bahaya<br />
sistim (sistem): metode; cara; ala; model<br />
siter/sitar (ziter): gitar berdawai banyak dan digesek<br />
Siwa (Syiwa): sebutan dewa perusak dunia<br />
skop (sekop): alat aduk tanah atau pasir<br />
sky (ski): olahraga di atas salju dengan papan<br />
slendro (selendro): irama gamelan Jawa<br />
sleng/slank/slenk (slang): ragam bahasa di kalangan<br />
remaja<br />
smash (smes): pukulan keras dan menolak ke arah<br />
daerah lapangan lawan<br />
sobat (sahabat): handaitulan; kawan; teman<br />
sodakoh/sodaqoh (sedekah): pemberian kepada fakir<br />
miskin; selamatan<br />
softball/sofball (sofbal): permainan olahraga dengan<br />
bola<br />
sokhib (sahib): yang memiliki; empunya; teman<br />
solenoid (solenoide): kawat gulung batangan sulur<br />
sorban (serban): kain ikat kepala model Arab<br />
sosio drama (sosiodrama): drama masalah sosial<br />
souvenir (suvenir): kenang-kenangan; cenderamata;<br />
tanda mata<br />
spagheti/spagetti (spageti): makanan utama orang<br />
Italia<br />
speedboat/speedbot (spitbot): kapal motor laju cepat<br />
spink/sping/spinx (sfing): patung berkepala manusia,<br />
tetapi berbadan singa di Mesir<br />
spirituil (spiritual): keruhanian; kejiwaan<br />
sprint (sprin): lomba lari cepat jarak dekat<br />
spur/spor (sepur): kereta api<br />
sreg (srek): pas dan cocok; enak di hati<br />
srigala (serigala): anjing kuning kelabu; anjing hutan<br />
stagen/tagen (setagen): kain pengikat perut wanita<br />
stand (stan): ruang pamer jual<br />
standard/standart (standar): ukuran yang<br />
dibakukan; alat topang sepeda atau motor<br />
standarisasi (standardisasi): usaha membuat<br />
standar; pembakuan<br />
stansa/setansa (stanza): puisi delapan larik<br />
stater (starter): alat penghidup mesin motor<br />
stereotipe (stereotip): bentuk tetap tidak berubah;<br />
klise<br />
sticker (stiker): tulisan pada plastik untuk ditempel<br />
stip (setip): karet peghapus tulisan<br />
stir (setir): kemudi kendaraan<br />
stock (stok): persediaan barang<br />
stress (stres): tekanan jiwa<br />
strip (setrip): tanda pangkat pada bahu<br />
strok (stroke): serangan otak dibarengi kelumpuhan<br />
sub bab (subbab): anak bab; di bawab<br />
sub bagian (subbagian): di bawah bagian<br />
sub kontraktor (subkontraktor): kontraktor<br />
berskala kecil<br />
sub tropik (subtropik): iklim antara tropik panas dan<br />
sedang<br />
sub unit (subunit): bagian di bawah unit<br />
subsidair (subsider): hukum kurungan akibat tidak<br />
membayar denda<br />
subtansi (substansi): hakikat; yang sebenarbenarnya;<br />
inti<br />
subtitusi (substitusi): pengganti<br />
subyek (subjek): pokok pembicaraan; pelaku<br />
sudet (sodet): robek atau bedah agar airnya mengalir<br />
suhada (syuhada): mati sebab membela agama;<br />
syahid<br />
suiter (sweter): baju lengan panjang dari kain tebal<br />
suka cita (sukacita): bergembiraria; suka hati;<br />
sukaria<br />
sundel (sundal): perempuan nakal; perempuan<br />
jalang<br />
sunnah (sunah): hadis; perbuatan; kebiasaan<br />
sup/soup (sop): sayur berkuah dengan kaldu<br />
superman (supermen): manusia super; manusia<br />
istimewa atau luar biasa<br />
supermasi (supremasi): kemampuan untuk<br />
menguasai<br />
supir (sopir): pengemudi kendaraan roda empat<br />
sur (syur): sangat memikat hati<br />
surat (surah): bagian dalam Alquran<br />
surve/survay (survei): peninjauan lapangan untuk<br />
penelitian<br />
susastera (susastra): karya sastra adiluhung; seni<br />
sastra<br />
sutra (sutera): kain dari benang sutera<br />
swa sembada (swasembada): pemenuhan barangbarang<br />
kebutuhan sendiri<br />
syafa’at (syafaat): pertolongan dari Nabi Muhammad<br />
syah (sah): sesuai dengan hukum; tidak batal<br />
syahdu (sahdu): menjadikan perasaan tenang;<br />
khidmat<br />
syaraf (saraf): urat saraf; tali rasa<br />
syareat (syariat): hukum Islam yang harus<br />
dikerjakan dengan praktik<br />
syarekat (syarikat): perhimpunan; perkumpulan;<br />
rombongan<br />
syetan/syaiton (setan): ruh jahat penggoda manusia<br />
syiar/syi’ar (siar): penyebaran atau pemberitahuan<br />
kepada khalayak ramai<br />
syrup/sirop (sirup): cairan pemanis; air gula beresens<br />
syubat/syubkhat (syubhat): kurang jelas dasar<br />
hukumnya<br />
syurga/sorga (surga): taman firdaus; tempat<br />
kebahagiaan yang abadi bagi ruh<br />
<br />
T<br />
ta’ala (taala): magatinggi; kata yang dipakai di<br />
belakang Allah<br />
ta’zim/takjim (takzim): sangat sopan dan hormat;<br />
bakti<br />
tabligh (tablig): penyiaran dan penyebaran ajaran<br />
Islam; pengajian<br />
tahiyat (tahiat): salah satu doa waktu salat<br />
tahta (takhta): tempat raja duduk; kursi raja;<br />
singgasana<br />
talek (talk): bedak halus untuk kulit tubuh<br />
tamzil (tamsil): misal; ibarat; umpama; ajaran cerita<br />
lama<br />
tangker (tanker): kapal angkutan minyak<br />
tape (tapai): penganan yang pemasakannya dengan<br />
ragi<br />
tapelak (taplak): kain alas; tutup meja<br />
tapi (tetapi): kata pertentangan dalam kalimat<br />
tarkim/tarhim (tarkhim): seruan pemberitahuan di<br />
waktu subuh<br />
taruna (teruna): usia muda; pemuda; bujangan;<br />
murid bakal perwira<br />
tataniaga (tata niaga): pengaturan sistem<br />
perdagangan<br />
tatto (tato): lukisan pada anggota tubuh<br />
taubat (tobat): menyesal atas kesalahannya dengan<br />
minta ampun<br />
tauco (taoco): lauk dari kedelai<br />
taulada/toladan (teladan): layak atau patut ditiru;<br />
contoh yang baik<br />
tawakkal (tawakal): berserah diri kepada Allah<br />
taxi (taksi): mobil sedan angkutan umum<br />
team (tim): kelompok; regu<br />
tehnik (teknik): metode; cara kerja<br />
tekat (tekad): kemauan keras dengan kebulatan hati<br />
teke/tekek (tokek): cecak besar<br />
telor (telur): benda yang berisi zat hidup calon<br />
makhluk<br />
temenggung (tumenggung): pegawai tinggi di<br />
bawah bendahara; bupati tempo dulu<br />
temu giring (temugiring): umbi yang dipakai untuk<br />
obat<br />
tentram (tenteram): keadaan aman dan damai;<br />
tenang dan bahagia<br />
teoritis (teoretis): berdasarkan teori; menurut teori<br />
tepa selira/ tepo seliro (tepaselira): bisa merasakan<br />
apa yang dirasakan orang lain; toleransi<br />
terimakasih (terima kasih): ucapan tanda bersyukur<br />
terlanjur (telanjur): terlewat dari batas yang<br />
ditetapkan; kadung<br />
terlantar (telantar): tidak terawat dengan baik;<br />
terbengkalai<br />
terlentang (telentang): keadaan posisi berbaring<br />
terong (terung): tumbuhan yang buahnya untuk<br />
sayur<br />
terpedo (torpedo): senjata ledak luncur dari kapal<br />
tersina (terzina): puisi tiga larik<br />
test (tes): ujian untuk menjajagi kemampuan;<br />
percoban<br />
thawaf (tawaf): berjalan tujuh kali mengitari kakbah<br />
sewaktu haji<br />
theater (teater): gedung pertunjukan film<br />
theologi (teologi): ilmu tentang ketuhanan<br />
thesis (tesis): tulisan ilmiah untuk meraih gelar<br />
sarjana utama; pertanyaan berdasarkan argumentasi<br />
thoriqoh/thoriqot (tarikat): cara hidup tawakal;<br />
kumpulan penuntut ilmu tasauf; jalan menuju<br />
kebenaran<br />
ticket (tiket): karcis tanda naik kendaraan atau<br />
menonton pertunjukan<br />
timun/ketimun (mentimun): buah lalap segar<br />
tips (tip): persenan; upah; bonus<br />
toa pekong/tepekong (toapekong): patung dewa<br />
yang dipuja di kelenteng<br />
toge/tauge (taoge): kecambah kacang hijau<br />
tolerir (toleransi): penyimpangan yang masih wajar;<br />
sikap toleransi<br />
tonel (tonil): sandiwara; pentas drama<br />
top hit (tophit): pada puncak kesuksesan<br />
topaz (topas): batu permata aneka warna<br />
toples (stoples): tabung plastik penyimpan roti<br />
tour (tur): perjalanan wisata; pelancong; piknik<br />
touris (turis): wisatawan; pelancong<br />
tournamen/turnament (turnamen): pertandingan<br />
olahraga memperebutkan hadiah<br />
tradisionil (tradisional): berpegang pada tradisi<br />
trakhom/trachome (trakom): penyakit mata akibat<br />
serangan virus<br />
trans Jakarta (trans-Jakarta): melintasi kota<br />
Jakarta<br />
trapo (trafo): alat ukur tegangan listrik;<br />
transformator<br />
trenggiling (tenggiling): binatang bersisik menyusui<br />
yang sering menggelinding<br />
trengginas (terengginas): lincah, terampil, dan<br />
cekatan<br />
tribun (tribune): tempat duduk tinggi panggung<br />
bicara<br />
trilyun (triliun): dua belas nol di belakang angka<br />
trinale (trienale): kegiatan tiga tahunan; tiga<br />
tahunan<br />
tripang (teripang): binatang laut berduri warna<br />
hitam<br />
triplek/triplex (tripleks): papan kayu berlapis-lapis<br />
tritis (teritis): sekeliling rumah tempat air hujan<br />
jatuh dari genting<br />
trofosfir (trofosfer): lapisan terbawah permukaan<br />
bumi<br />
tromol (teromol): peti dari kaleng untuk merek; rem<br />
trophi/tropi (trofi): hadiah untuk pemenang atau<br />
juara pertandingan<br />
trotoir (trotoar): tepi jalan raya untuk pejalan kaki<br />
trubus (terubus): tumbuh tunasnya; tunas<br />
truwelu/teruwelu (terwelu): binatang pemakan<br />
rumput sejenis kucing; kelinci<br />
tuna netra (tunanetra): tidak dapat melihat; buta<br />
tungro (tungra): wereng hijau hama tanaman padi<br />
turbo jet (turbojet): mesin pesawat udara berturbin<br />
jet<br />
tut (tuts): tombol mesin tik; potret; piano; organ;<br />
tombol<br />
type (tipe): model; corak; bentuk<br />
<br />
U<br />
ujian ulangan (ujian ulang): ujian untuk<br />
memperbaiki nilai<br />
ukhrowi (ukhrawi): berhubungan atau bersifat<br />
akhirat; keakhiratan<br />
ultra modern (ultramodern): luar biasa modernnya;<br />
modern sekali; mutakhir<br />
urin (urine): air kencing; air seni<br />
ustadz (ustaz): guru agama Islam; mubalig<br />
<br />
V<br />
valentin (valentine): hari kasih sayang<br />
vampire (vampir): kelelawar besar penghisap darah;<br />
makhluk halus yang menakutkan<br />
vanilli/panili (vanili): biji pengharum makanan<br />
varices (varises): pelebaran pembuluh darah balik<br />
varitas (varietas): tanaman berbeda dari lain<br />
kelompok<br />
vaskuler (vaskular): perihal pembuluh darah<br />
vegetarian (vegetaris): manusia yang berpantang<br />
makan daging<br />
vermaks (vermak): pengubahan potongan atau<br />
model pakaian<br />
vignet (vinyet): hiasan bentuk tumbuhan rambat<br />
villa (vila): rumah asri di pegunungan<br />
<br />
W<br />
waver (wafer) : sejenis kue<br />
waqaf (wakaf) : sumbangan<br />
wihara (vihara) : rumah ibadah umat Buddha<br />
wik (wig) : rambut palsu<br />
wool (wol) : sejenis benang dari bulu domba<br />
wudhlu/wudhlu’/wudhu’/wuduk (wudhu) : bersuci<br />
dengan air dalam agama islam<br />
wusu (wushu) : seni olahraga bela diri dari Cina<br />
<br />
X<br />
senon (xenon) : unsur kimia dengan nomor atom 54<br />
xantophil (xantofil): pigmen pada tumbuhan<br />
<br />
Y<br />
yudikatif (judikatif): berkaitan dengan yang<br />
mengadili perkara; fungsi dan pelaksanaan keadilan<br />
yudisial (judisial): berhubungan dengan pengadilan<br />
yudo (judo): olahraga beladiri<br />
yunior (junior): muda<br />
yurisdiksi (jurisdiksi): berkaitan dengan hokum<br />
<br />
Z<br />
zahir/zohir/dhohir (lahir): keluar dari<br />
kandungannya; yang kelihatan dari luar<br />
zam-zam (zamzam): mata air di Mekah<br />
zig-zag (zigzag): berliku-liku; berkelok-kelok;<br />
berbelit-belit<br />
zinah/jina (zina): persetubuhan yang tidak sah<br />
menurut hukum; senggama pria dan wanita yang<br />
bukan suami istri<br />
zona (zone): wilayah yang dibatasi; daerah; kawasan<br />
zygot/zigote (zigot): perkembangan lanjut pertemuan<br />
sel jantan dan betina; sebelum menjadi embrio
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15145945823379198970noreply@blogger.com0